A.Pengertian linux
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka
utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2].
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang
diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan
sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem
operasi GNU, yang
diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif
GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer
ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem
operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca
buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor
keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri
ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak
sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti
server web, bahasa
pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Dunia sistem operasi akhir-akhir ini berkembang dengan begitu pesatnya. Kekuatan
open source dibaliknya telah membuat linux berkembang dengan begitu cepat.
Siapa yang tidak kenal dengan Open Suse, distribusi linux yang menawan dengan
warna hijau khasnya? Siapa yang tidak kenal Fedora,
dengan thema solar nya yang begitu mempesona?Siapa yang tidak kenal dengan
Slackware distribusi linux paling tua dan terus dilakukan pengembangannya
hingga sekarang? Siapa tidak kenal dengan Mandriva, dahulu namanya Mandrake,
yang memiliki kompatibilitas hardware (perangkat keras) yang begitu tinggi?
Bagi pemerhati security, siapa yang tidak kenal dengan Backtrack, distribusi
turunan slackware yang dapat dijadikan sebagai auditor tools security memerika
dan melakukan audit terhadap keamanan sistem? Sebagai pemerhati IT Indonesia,
siapa yang tidak kenal dengan IGOS, distribusi turunan Fedora yang
pengembangannya dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui LIPI ? Siapa yang
tidak kenal dengan Ubuntu, distribusi turunan debian yang memiliki begitu
banyak paket aplikasi dalam pengembangannya? Pastinya kepupuleran linux hingga
seperti yang sekarang ini tidaklah lepas dari sejarah panjang yang menarik
untuk diketahui.
UNIX merupakan salah satu
sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah
satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem
operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai
Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun
1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T,
bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah
pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain
dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser,
multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T
akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics
ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini
mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs
dan sulit sekali dioperasikan.
Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat
dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie,
Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek
pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi
generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.
Adapun generasi baru Multics ini memiliki
lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh
Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak
sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal
penciptaannya. Yaitu:
- Multilevel Filesystem
- Multiuser dan Multiprosesor
- Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
- Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
- Memiliki user interface yang sederhana
- Cocok untuk lingkungan pemrograman
- Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan
pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512
KB. Pada waktu itu source codenya
UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973,
source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.
Tujuan Mr. Ritchie
mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena
bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya
source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi
ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam
varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.
Setahun kemudian,
karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie
mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang
sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi
sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.
Awalnya, sistem
operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun
setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena
kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya
diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan
varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup
mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan
semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan
program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.
Adapun varian UNIX
yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980),
SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang
dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD,
OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd
Nama sistem operasi
Linux diambil dari nama seorang mahasiswa University of Helsinki, Linus yang
kemudian disebut sebagai bapak sistem operasi linux. Linus dilahirkan di
Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai
Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya
yang ke 10. Saat itu ia sering
mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia
komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990,
Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas
terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation
System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi
UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti
sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini
merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang
professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit,
Belanda. Adapun Minix ini digunakan
untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki
banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai
mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai
mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991,
lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991,
secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan
gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya
tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat
antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di
develop bersama-sama.
Sampai saat ini,
Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak
sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang
gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya
distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro.
Bayangkan,
ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan
tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan)
melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan
semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan
Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).
C.Sejarah perkembangan linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa
Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew Tanen baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux,
yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/ME/NT/2000/XP/2003).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Arena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu ; Star Office, Open office, dan progam lain sejenisnya.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
-->RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
-->Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
-->Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
-->SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
-->Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
-->WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang pada darasrnya pengembangan dari distro-distro diatas, seperti : Fedora core pengembangan dari RedHat, Mandriva pengembangan dari Mandraxe, Ubuntu dan banyak lagi yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/ME/NT/2000/XP/2003).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Arena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu ; Star Office, Open office, dan progam lain sejenisnya.
Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
-->RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
-->Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
-->Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
-->SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
-->Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
-->WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang pada darasrnya pengembangan dari distro-distro diatas, seperti : Fedora core pengembangan dari RedHat, Mandriva pengembangan dari Mandraxe, Ubuntu dan banyak lagi yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
D.Jenis jenis linux
Ada beberapa jenis-jenis Linux
yang umumnya penulis tahu yaitu :
1.Linux
Fedora
Fedora ( /fɪˈdɒr.ə/) (sebelumnya
bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro
Linux berbasis RPM dan yum yang
dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora
berasal dari karakter fedora yang
digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core
yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia
Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan
teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus
Torvalds.[4]
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung
software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi
teknologi yang mutakhir. [5][6] Pengembang fedora lebih membuat
perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa
update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.[7]
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux,
Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu
bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan
periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya..[8] Ini dapat membawa permasalahan yang
mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex,
embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada
memelihara software revisi termukhtakir.
Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan
Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur
prosesor PowerPC, yang
dia rasakan setiap waktu.[9]
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan
Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer. [10] Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang
percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil,
rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora. [11]
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela
yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan
dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat
("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.
[12] Fedora adalah merek dagang dari Red
Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori
perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.
Kelebihan
.Distro
yang mapan, aman, dan padat feature.
2.Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer (Terutama di Amerika)
3.Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
4.Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
5.Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal.
2.Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer (Terutama di Amerika)
3.Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
4.Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
5.Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal.
Kekurangan
1.Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server
2.Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop.
3.Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum.
4.Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format Windows Media, MP3, atau DVD.
2.linux ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux
yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark
Shuttleworth).Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
~ Mengapa harus Ubuntu?
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara
bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga
ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam
filosofi Ubuntu:
* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat
lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan
tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi
perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang
Anda inginkan.
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan.
“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian
terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena
keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa
semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
kelebihan ubuntu :
- bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS
yg ber ext .exe untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan
berjalan di os linux.
- 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
- Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
- Kemudahan Migrasi
- free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
- user friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.
- 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
- Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
- Kemudahan Migrasi
- free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
- user friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.
kekurangan ubuntu :
- Koneksi Internet : untuk update
dan install ubuntu memerlukan koneksi internet sedangkan di indonesia tau
sendiri internet mahal
- terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.
- terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.
untuk fitur apa saja yg ada
di ubuntu :
- untuk multimedia kita bisa
mainkan mp3 dengan Rythmbox Music Player, memainkan dvd film di movie player ,
pitivi editor untuk mengedit film
- untuk jejaring sosial bisa memakain im messeger seperti ym, msn, jabber, gtalk dengan pidgin dan emphaty , untuk j ejaring sosial seperti facebook. tweeter dll dengan Gwibber microblogging.
- email dengan evolution, thunderbird
- browser dengan firefox, opera
- untuk efect 3d bisa menggunakan compiz dan emerald.
- untuk wifi sudah dilengkapi
- untuk jejaring sosial bisa memakain im messeger seperti ym, msn, jabber, gtalk dengan pidgin dan emphaty , untuk j ejaring sosial seperti facebook. tweeter dll dengan Gwibber microblogging.
- email dengan evolution, thunderbird
- browser dengan firefox, opera
- untuk efect 3d bisa menggunakan compiz dan emerald.
- untuk wifi sudah dilengkapi
3.Linux Red Hat
Pengertian
Linux Red Hat.~ Red Hat Linux (RHL), buatan
perusahaan Red Hat, Inc.,
adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada
tahun 2004.
Red Hat Linux 1.0
ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial
Linux" merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package
Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan
SUSE Linux.
Sejak
2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan
(tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan
Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan
rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara
resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh
proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.
Kelebihan
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
4.linux mandrake
Dari awal hingga versi 8.0,
Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux
Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamaiMandrake Linux
Pada bulan Februari 2004,
Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation,
pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak
cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan
pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi
antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk
menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0,
Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005
Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva,
sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di
Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst
Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan
bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.[4]
Tabel versi
Tahun
|
Nomor
|
Nama
|
1998
|
5.1
|
Venice
|
1998
|
5.2
|
Leeloo
|
1999
|
5.3
|
Festen
|
1999
|
6.0
|
Venus
|
1999
|
6.1
|
Helios
|
2000
|
7.0
|
Air
|
2000
|
7.1
|
Helium
|
2000
|
7.2
|
Odyssey (disebut Ulysses saat
beta)
|
2001
|
8.0
|
Traktopel
|
2001
|
8.1
|
Vitamin
|
2002
|
8.2
|
Bluebird
|
2002
|
9.0
|
Dolphin
|
2003
|
9.1
|
Bamboo
|
2003
|
9.2
|
FiveStar
|
2004
|
10.0
|
Community and Official
|
2004
|
10.1
|
Community
|
2004
|
10.1
|
Official
|
2005
|
10.2
|
Limited Edition 2005
|
2005
|
2006.0
|
Mandriva Linux 2006
|
2006
|
2007
|
Mandriva Linux 2007
|
2007
|
2007.1
|
Mandriva Linux 2007 Spring
|
2007
|
2008.0
|
Mandriva Linux 2008
|
2008
|
2008.1
|
Mandriva Linux 2008 Spring
|
2008
|
2009.0
|
Mandriva Linux 2009
|
2009
|
2009.1
|
Mandriva Linux 2009 Spring
|
2009
|
2010.0
|
Mandriva Linux 2010
|
2010
|
2010.1
|
Mandriva Linux 2010 Spring
|
Fitur
§ Mandriva
Control Center yang
memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
§ Desktop
menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan
yang lain seperti Xfce dan twm.
§ Kesatuan
tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
§ Menggunakan
paket manajer disebut urpmi
§ Mandriva
menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang
lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva
juga menyediakanMandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah
gratis karena layanan
pengunduhan telah dibuat
sebagai produk terpisah.
4.linux turbo
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia.
Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki
peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai
under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan
jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat
saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini,
seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti
dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidangclustering computer,
setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan
Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama
mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna
menyaingi dominasi dari Microsoft.
5. Linux Caldera
Open
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk
mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan
tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan
linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan
dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada
saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris
untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
Selain itu
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware
( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga
informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/
6. Slackware
Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah
mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi
pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh
dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak
seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux
yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone),
sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang
menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering
dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah
mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang
lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru
dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa
mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs
http://slackware.org/
7.SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan
di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh
negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal
dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama
YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi
sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling
dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika
membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD
source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya.
Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk
meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna
menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows
NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek
eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang
menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek
ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar
angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar
berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur
konfigurasinya.
Yang
membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia
dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan
Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda
dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
8. Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux
yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama
seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah
naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat
terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux
dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux
juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel
Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
slah satu yang
menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga
dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada
saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis
text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis
text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting
jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada
sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah
mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan
oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di
situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com
D.CARA MENGINSTAL LINUX
1. Masukkin CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan
reboot komputer untuk boot dari CD.Tunggu sampai CD termuat ...
2. Lu akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ..
3. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Lu memilih lokasi yang Lu pengen ..
4. Pada layar ketiga, Lu dapat memilih layout keyboard yang
diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Lu telah selesai dengan
konfigurasi keyboard ...
5 .Lu memiliki empat pilihan di sini:
Jika Lu memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP)
dan Lu ingin sistem dual boot, pilih :
Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih
di antara mereka pada setiap startup."
Pilihan Kedua : "Jika Lu ingin menghapus sistem operasi
yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Lu ingin agar installer secara
otomatis mempartisi hard drive Lu, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh
disk (Use entire disk)"
Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas
terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned
pada hard drive yang dipilih.
Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual"
dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi
khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default.
Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat
berguna jika Lu menginstal ulang seluruh sistem.
6. Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7. Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Lu, nama yang ingin Lu gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8. Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Lu mencentang kotak pada pilihan ini, Lu akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan ...
9. Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
10. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...
11. Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Lu), sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Lu harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
12. CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Lu akan melihat boot splash Ubuntu ...
13. Pada layar login, klik nama pengguna Lu dan masukan password Lu. Klik "Log In" atau tekan Enter ...
14. Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
Ditulis Oleh : Unknown
Anda Sedang Membaca Artikel TENTANG LINUX. Author Membolehkan Anda mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya